Sejarah dan Asal-Usul
Asam Padeh adalah salah satu hidangan khas Minangkabau yang populer di Sumatra. Berbeda dengan gulai yang menggunakan santan, Asam Padeh memiliki kuah bening berwarna merah yang berasal dari cabai dan rempah-rempah. Nama "Asam Padeh" sendiri berarti asam dan pedas, yang menggambarkan cita rasa utama dari hidangan ini.
Proses Pembuatan
Ikan seperti kakap, tongkol, atau patin dimasak dengan bumbu seperti cabai merah, bawang merah, bawang putih, jahe, lengkuas, kunyit, daun salam, asam kandis, dan serai. Kuahnya yang asam berasal dari penggunaan asam kandis atau belimbing wuluh. Proses memasak dilakukan dengan api kecil agar ikan matang merata tanpa hancur.
Ciri Khas Asam Padeh Ikan
- Tanpa santan, sehingga lebih ringan dibanding gulai.
- Kuah berwarna merah dengan rasa pedas dan asam yang kuat.
- Aroma segar dari daun jeruk dan serai yang membuat hidangan semakin menggugah selera.
Pelengkap Asam Padeh Ikan
Biasanya disajikan dengan nasi putih hangat, lalapan daun singkong rebus, dan sambal lado hijau. Kuahnya yang segar dan pedas sangat cocok disantap bersama nasi.
Kesimpulan
Asam Padeh Ikan adalah salah satu hidangan khas Minang yang menawarkan rasa pedas dan asam yang menyegarkan. Tanpa santan, masakan ini lebih ringan tetapi tetap kaya rasa berkat rempah-rempah khas Minangkabau.
Deskripsi : Asam Padeh adalah salah satu hidangan khas Minangkabau yang populer di Sumatra. Berbeda dengan gulai yang menggunakan santan
Keyword : Asam Padeh, ikan Asam Padeh dan menu Asam Padeh
0 Comentarios:
Posting Komentar